` Sekolah? Jujur saja, sebenernya aku sangat
tidak suka dengan yang namanya sekolah, sekolah itu sangat membosankan. Kalau
aku punya pilihan antara sekolah dan tidak, aku pasti pilih untuk tidak
sekolah. Tetapi aku berfikir seperti itu karena aku belum kenal dengan system,
teman-teman dan guru-guru yang ada di sekolah. Dengan ada nya hal-hal itu, aku
mengubah pemikiran ku yang negative itu. Karena adanya system sekolah,
teman-teman dan guru-guru yang enak membuat suasana jadi enak juga. Yaa…
walaupun aku masih suka malas sekolah pada hari-hari tertentu.
Belajar? Ya namanya sekolah pasti
untuk belajar, tetapi ada beberapa factor yang membuat ku malas untuk belajar.
Bisa jadi karena pelajarannya rumit, suasana kelas tidak enak dan lain-lain.
Dan pastinya cara mengajar guru juga menduduki peran yang amat tinggi untuk
mengubah kemalasan murid-muridnya untuk belajar. Karena apabila guru tersebut
nggak jelas, menjengkelkan, metode mengajarnya tidak enak dan lain sebagainya,
kami sebagai murid pastinya dalam lubuk hati yang terdalam jadi malas belajar
pelajaran yang ia ajarkan.
Memang sih, cara mengajar guru itu
sesuai persepsi masing-masing, tapi ya apa gunanya kami ke sekolah kalau
pelajarannya nggak masuk ke otak karena cara mengajar gurunya tidak enak?;) Aku
dari dulu suka/tidak sukanya dengan sebuah pelajaran sebagian besar bergantung
dengan metode pengajaran guru yang mengajar pelajaran tersebut. Walaupun aku
sudah mencoba untuk menyukai sebuah pelajaran, tetapi jika guru nya tidak enak,
aku sudah tidak bisa mengubah pemikiran ku tentang pelajaran itu. Dan walaupun
ada pelajaran yang aku suka, namun guru nya tidak enak, itu membuat ku jadi
malas belajar pelajaran tersebut. Sudah jelas kan sebesar apa metode pengajaran
guru sangat mempengaruhi murid-murid untuk belajar?:)
Banyak sekali metode pengajaran guru
yang aku tidak sukai, namun banyak juga yang aku sukai. Aku tidak suka dengan
cara mengajar guru yang menyuruh muridnya untuk membaca sebuah bacaan
masing-masing, (bergantian gilir untuk membaca dengan suara lantang) dan
penjelasan yang di berikan sangat dikit. Guru juga harus mahir berkomunikasi
dengan semua murid-muridnya, jadi ketika mengajar tidak hanya menulis di papan
tulis, menyuruh murid nya untuk mencatatnya, menjelaskan yang tampak seperti
ngomong ke papan tulis lalu memberikan tugas, karena apabila seorang guru
mengajarkan seperti itu, dalam benak murid-murid pasti berkata, “apaansih ini
guru nggak jelas banget ngajar nya”.
Seorang guru harus memiliki suara
lantang dan jelas, tetapi bukan bermaksud marah-marah, dengan itu murid pun
tidak merasa bosan. Aku secara pribadi sangat suka dengan guru yang tegas
tetapi di sisi lain mengajar dengan santai. Contoh nya seperti menyetelkan
sebuah video/film, karena video/film mampu merefreshkan otak kami walaupun pada
akhir nya ada tugas yang harus di kumpulkan.
Selain itu, aku suka dengan guru yang tidak
pelit memberi nilai. Contoh nya seperti mengadakan quiz cepet-cepetan menjawab
sebuah pertanyaan lalu memberikan nilai kepada yang cepat menjawab nya, jadi
tidak hanya sekedar menyuruh murid nya untuk menjawab pertanyaan. Tapi tidak
hanya yang paling cepat menjawab, yang sudah mencoba untuk menjawab dan
jawabannya benar juga mendapatkan nilai, walaupun tidak sebesar dengan yang
paling cepat. Karena jalan otak setiap anak berbeda-beda, ada yang bisa dengan
cepat, ada juga yang bisa tetapi lama. Dengan itu pula, murid-murid bisa
termotivasi untuk mencoba memperhatikan guru, mengerti penjelasan dan
mengerjakan tugasnya agar dapat nilai yang bagus.
. Games,
quiz, film, video dan lain-lain pasti sangat di gemari oleh anak-anak. Tetapi,
selain dari hal-hal yang tadi di sebutkan, aku juga suka ketika guru memberikan
hand-out/rangkuman. Karena dengan itu, aku jadi tidak usah membaca terlalu banyak
hal dari buku yang mungkin tidak akan keluar di ulangan. Walaupun aku suka jika
diberikan hand-out, aku kurang suka cara
mengajar guru yang lewat powerpoint, karena itu membuat ku ngantuk lalu malas
untuk belajar.
Mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan di
post ku kali ini. Aku mengerti kok bahwa semua guru memiliki cara mengajar nya
masing-masing, tapi kami sebagai murid juga ingin di mengerti cara pengajaran
yang enak itu menurut kami agar kami semangat untuk belajar. Good luck untuk
kedepannya buat guru atau pun murid. Semoga kita bisa saling mengerti.ÿ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar