Film Singapur yang berjudul “I’m not
stupid too” bener-bener berhasil membuatku nangis.:” Seriusaan, bagi yang belum
nonton film nya, kalian harus nonton! Bener-bener kocak, sedih, dsbg, pokoknya
seru deh. This is one of the must watch movie!
I’m
Not Stupid Too menceritakan tentang tiga orang anak yang memiliki hubungan
yang kurang bagus dengan orang tuanya. Dua orang kakak adek dari keluarga kaya yang
bernama Tom Yeo (umur 15thn) dan Jerry Yeo (umur 8thn) nyaris tak pernah
memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan kedua orang tuanya. Cara mereka
komunikasi adalah dengan menempelkan sticky
note ke lemari es, itu juga kadang nggak di baca sama orang tuanya karena
mereka tidak melihat nya. Interaksi dengan mama mereka paling hanya saat makan
dan ketika menyuruh anaknya untuk belajar. Mama mereka bekerja di sebuah
redaksi majalah terkenal sedangkan papa nya bekerja di sebuah perusahaan gadget
ternama. Kedua orang tuanya sangaaaaat sibuk. Kedua kakak beradik itu nggak
pernah diberikan waktu untuk mengungkapkan apa yang mereka ingin beritahu
karena setiap pagi saat sarapan mereka selalu di ceramahin panjaaaaang lebar
oleh kedua orang tuanya. Dan jika mereka ingin berbicara, malah di marahin
karena selalu di sangka mencoba membela diri. Mereka tidak pernah diberikan
kesempatan untuk mengutarakan pikirannya.
Kasian banget. :” Tom pada suatu hari pernah memenangkan sebuah olimpiade
blogger nasional, tetapi ibunya bukannya bangga kepadanya malah sama sekali
tidak menghargainya. Tom Yeo tumbuh menjadi anak yang sangat kesepian, ia hanya
bisa mengeluarkan isi hati nya dan pemikirannya di blog nya dia. Dan si anak
bungsu, Jerry, suatu saat meminta ayah nya membantukan dia untuk mengerjakan
PR, tapi ayahnya malah sibuk telfonan dengan rekan bisnis nya.
Orang tua mereka nggak pernah bangga dengan
bakat-bakat yang anak nya miliki, mereka menganggap bahwa "nilai akademik
lebih menentukan segalanya". Tom
dan Jerry yang diketahui sebagai anak
baik-baik berubah menjadi anak yang nakal, hasil pendidikan orang tua yang
merubah anak menjadi nakal. Tom bergaul dengan anak berandalan yang kemudian
mengajarkan bagaimana mencuri, menonton pornografi, merokok, dan Jerry yang hanya
ingin kedua orang tuanya hadir untuk menonton pertunjukkan dramanya sekolah, ia
rela menjual kartu pokemonnya (mainan) dan mencuri uang di kantin, hanya untuk
membeli waktu ayahnya untuk 1 jam saja
dengan membayar uang itu kepada ayahnya, agar sempat menonton pertunjukkannya.
Tom pintar dalam bidang ilmu IT, suatu hari
Laptop ayahnya Tom terserang virus sehingga error, dan dia tau papa nya besok
ada meeting besar dengan bosnya, Tom berinisiatif membenarkan laptop itu saat
ayahnya sudah berangkat ke kantor, dan rela telat ke sekolah demi mengantar
Laptop yang sudah dibetulkan ke kantor ayahnya. Tetapi yang ada dipikiran papa
nya adalah Tom yang merusak lapotop nya. Dan ketika Tom mencoba untuk membela
dirinya, papa nya malah mengomeli nya karena sudah telat sekolah.
Chengcai, ayah nya mantan pegulat
yang memiliki kecacatan pada kaki nya karena sebuah insiden yang terjadi di
masa lalu. Mama Chengcai udah meninggal, jadi dia hanya tinggal dengan ayah nya
dengan kondisi ekonomi yang bisa dibilang rendah. Karena ayah nya adalah mantan
pegulat, ayahnya lumayan keras dan itu membuat Chengcai tumbuh menjadi anak
yang keras. Chengcai sangat menyukai bela diri dan Bruce Lee, tetapi karena
papa nya pernah terkena musibah, anak nya jadi tidak boleh seperti dia. Namun
Chengcai tidak mengerti kemauan papa nya, ia tidak ingin anak nya menjadi
seperti dia tetapi ia mendidik Chengcai dengan pukulan, tamparan dan teriakan.
Suatu hari, Tom dan Chengcai tertangkap
melakukan pencurian oleh polisi. Polisi meminta tebusan sebesar 2000 dollar
singapur sebagai uang agar polisi tutup mulut. Dan kalau mereka tidak membayar
nya, mereka akan di masukan ke penjara. Tom berusaha untuk mengumpulkan uang,
dan suatu hari dia melihat adik nya sedang memegang uang banyak yang tadi nya
untuk membayar sewa ayah nya supaya menonton konsernya, tetapi dia tidak tega
melihat kakak nya, lalu dia member uang tsb ke kakaknya. Uang yang dari si
Jerry kurang untuk menebus nya, jadi Tom dan Chengcai terpaksa harus mencuri
kalung dari nenek-nenek. Tetapi ketika sudah mengambil kalung itu, mereka baru
sadar bahwa mereka melakukan hal yang tidak benar, setelah itu mereka balik ke
nenek itu untuk mengembalikannya tetapi mereka tetap di anggap sebagai pencuri
oleh masyarakat dan merekapun di pukuli oleh massa. Papa nya Tom yang sedang
bersiap presentasi di hadapan kolega menerima panggilannnya, dan melalui fasilitas
3G ia melihat Tom sedang dipukuli. Ia terkejut dan cepat-cepat pergi, namun
atasan ayah Tom menahannya karena ia harus presentasi di hadapan klien yang
bernilai miliyaran. Namun ayah Tom tak peduli, ia memilih di pecat oleh bosnya
karena selama ini ia selalu mengacuhkan anaknya.
Sesampainya disana papa Tom langsung
bertanya mengapa Tom mencuri, ternyata Tom ditipu oleh teman premannya dan ia
harus mengganti sejumlah uang biar nggak di jeblosin ke penjara. tiba-tiba
polisi datang, ayah Tom memohon kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah
mencuri kalungnya, papa Tom sampai berlutut di hadapan sang nenek. Papa Tom
meminta biar dia aja yang dimasukkan ke penjara asal jangan anaknya, si nenek
menjadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka. Ketika polisi
bertanya , si nenek berkata bahwa tidak terjadi apa-apa. S i nenek berkata pada
ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja dan memebri pesan agar Mr.Yeo menjadi
ayah yang jauh lebih baik untuk anak-anaknya.
Sedangkan di sisi lain, Chengcai
berlari menghindari orang-orang yang mengejarnya ke atas jembatan penyebrangan
namun ia tertangkap dan ia pun dipukuli.
Dan ayahnya Cheng Cai pun melihat
anaknya yang sedang dipukuli massa. Ayahnya pun segera membantu Cheng Cai.
Tetapi ayahnya terjatuh dari tangga dan dibawa ke rumah sakit untuk segera
ditolong. Pada akhirnya ayah Cheng Cai pun meninggal.
Chengcai akhir nya menjadi seorang
petinju yang handal dan Tom pun merasa senang karena kedua orang tuanya sudah
mulai dekat dengannya lagi.
Jadi inti yang bisa aku ambil dari
film ini adalah : Berusahalah mengerti keinginan orang tua, karena sesungguhya
mereka mempunyai harapan besar di dalam diri anak-anaknya. Ingin anaknya
menjadi yang terbaik dan selalu coba untuk mengerti bahwa setiap orang tua
memiliki caranya masing-masing. Dan di satu sisi lain, orang tua juga harus
bisa menghormati bakat-bakat yang di miliki oleh anaknya.-★
Tidak ada komentar:
Posting Komentar