Senin, 10 Juni 2013

" I'm Not Stupid Too "


            Film Singapur yang berjudul “I’m not stupid too” bener-bener berhasil membuatku nangis.:” Seriusaan, bagi yang belum nonton film nya, kalian harus nonton! Bener-bener kocak, sedih, dsbg, pokoknya seru deh. This is one of the must watch movie!
           
            I’m Not Stupid Too menceritakan tentang tiga orang anak yang memiliki hubungan yang kurang bagus dengan orang tuanya. Dua orang kakak adek dari keluarga kaya yang bernama Tom Yeo (umur 15thn) dan Jerry Yeo (umur 8thn) nyaris tak pernah memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan kedua orang tuanya. Cara mereka komunikasi adalah dengan menempelkan  sticky note ke lemari es, itu juga kadang nggak di baca sama orang tuanya karena mereka tidak melihat nya. Interaksi dengan mama mereka paling hanya saat makan dan ketika menyuruh anaknya untuk belajar. Mama mereka bekerja di sebuah redaksi majalah terkenal sedangkan papa nya bekerja di sebuah perusahaan gadget ternama. Kedua orang tuanya sangaaaaat sibuk. Kedua kakak beradik itu nggak pernah diberikan waktu untuk mengungkapkan apa yang mereka ingin beritahu karena setiap pagi saat sarapan mereka selalu di ceramahin panjaaaaang lebar oleh kedua orang tuanya. Dan jika mereka ingin berbicara, malah di marahin karena selalu di sangka mencoba membela diri. Mereka tidak pernah diberikan kesempatan untuk mengutarakan  pikirannya. Kasian banget. :” Tom pada suatu hari pernah memenangkan sebuah olimpiade blogger nasional, tetapi ibunya bukannya bangga kepadanya malah sama sekali tidak menghargainya. Tom Yeo tumbuh menjadi anak yang sangat kesepian, ia hanya bisa mengeluarkan isi hati nya dan pemikirannya di blog nya dia. Dan si anak bungsu, Jerry, suatu saat meminta ayah nya membantukan dia untuk mengerjakan PR, tapi ayahnya malah sibuk telfonan dengan rekan bisnis nya.

Orang tua mereka nggak pernah bangga dengan bakat-bakat yang anak nya miliki, mereka menganggap bahwa "nilai akademik lebih menentukan segalanya".  Tom dan Jerry yang diketahui sebagai  anak baik-baik berubah menjadi anak yang nakal, hasil pendidikan orang tua yang merubah anak menjadi nakal. Tom bergaul dengan anak berandalan yang kemudian mengajarkan bagaimana mencuri, menonton pornografi, merokok, dan Jerry yang hanya ingin kedua orang tuanya hadir untuk menonton pertunjukkan dramanya sekolah, ia rela menjual kartu pokemonnya (mainan) dan mencuri uang di kantin, hanya untuk membeli waktu ayahnya  untuk 1 jam saja dengan membayar uang itu kepada ayahnya, agar sempat menonton pertunjukkannya.

Tom pintar dalam bidang ilmu IT, suatu hari Laptop ayahnya Tom terserang virus sehingga error, dan dia tau papa nya besok ada meeting besar dengan bosnya, Tom berinisiatif membenarkan laptop itu saat ayahnya sudah berangkat ke kantor, dan rela telat ke sekolah demi mengantar Laptop yang sudah dibetulkan ke kantor ayahnya. Tetapi yang ada dipikiran papa nya adalah Tom yang merusak lapotop nya. Dan ketika Tom mencoba untuk membela dirinya, papa nya malah mengomeli nya karena sudah telat sekolah.

            Chengcai, ayah nya mantan pegulat yang memiliki kecacatan pada kaki nya karena sebuah insiden yang terjadi di masa lalu. Mama Chengcai udah meninggal, jadi dia hanya tinggal dengan ayah nya dengan kondisi ekonomi yang bisa dibilang rendah. Karena ayah nya adalah mantan pegulat, ayahnya lumayan keras dan itu membuat Chengcai tumbuh menjadi anak yang keras. Chengcai sangat menyukai bela diri dan Bruce Lee, tetapi karena papa nya pernah terkena musibah, anak nya jadi tidak boleh seperti dia. Namun Chengcai tidak mengerti kemauan papa nya, ia tidak ingin anak nya menjadi seperti dia tetapi ia mendidik Chengcai dengan pukulan, tamparan dan teriakan.

            Suatu hari, Tom dan Chengcai tertangkap melakukan pencurian oleh polisi. Polisi meminta tebusan sebesar 2000 dollar singapur sebagai uang agar polisi tutup mulut. Dan kalau mereka tidak membayar nya, mereka akan di masukan ke penjara. Tom berusaha untuk mengumpulkan uang, dan suatu hari dia melihat adik nya sedang memegang uang banyak yang tadi nya untuk membayar sewa ayah nya supaya menonton konsernya, tetapi dia tidak tega melihat kakak nya, lalu dia member uang tsb ke kakaknya. Uang yang dari si Jerry kurang untuk menebus nya, jadi Tom dan Chengcai terpaksa harus mencuri kalung dari nenek-nenek. Tetapi ketika sudah mengambil kalung itu, mereka baru sadar bahwa mereka melakukan hal yang tidak benar, setelah itu mereka balik ke nenek itu untuk mengembalikannya tetapi mereka tetap di anggap sebagai pencuri oleh masyarakat dan merekapun di pukuli oleh massa. Papa nya Tom yang sedang bersiap presentasi di hadapan kolega menerima panggilannnya, dan melalui fasilitas 3G ia melihat Tom sedang dipukuli. Ia terkejut dan cepat-cepat pergi, namun atasan ayah Tom menahannya karena ia harus presentasi di hadapan klien yang bernilai miliyaran. Namun ayah Tom tak peduli, ia memilih di pecat oleh bosnya karena selama ini ia selalu mengacuhkan anaknya.

            Sesampainya disana papa Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri, ternyata Tom ditipu oleh teman premannya dan ia harus mengganti sejumlah uang biar nggak di jeblosin ke penjara. tiba-tiba polisi datang, ayah Tom memohon kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah mencuri kalungnya, papa Tom sampai berlutut di hadapan sang nenek. Papa Tom meminta biar dia aja yang dimasukkan ke penjara asal jangan anaknya, si nenek menjadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka. Ketika polisi bertanya , si nenek berkata bahwa tidak terjadi apa-apa. S i nenek berkata pada ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja dan memebri pesan agar Mr.Yeo menjadi ayah yang jauh lebih baik untuk anak-anaknya.

            Sedangkan di sisi lain, Chengcai berlari menghindari orang-orang yang mengejarnya ke atas jembatan penyebrangan namun ia  tertangkap dan ia pun dipukuli. Dan ayahnya Cheng Cai  pun melihat anaknya yang sedang dipukuli massa. Ayahnya pun segera membantu Cheng Cai. Tetapi ayahnya terjatuh dari tangga dan dibawa ke rumah sakit untuk segera ditolong. Pada akhirnya ayah Cheng Cai pun meninggal.

            Chengcai akhir nya menjadi seorang petinju yang handal dan Tom pun merasa senang karena kedua orang tuanya sudah mulai dekat dengannya lagi.

            Jadi inti yang bisa aku ambil dari film ini adalah : Berusahalah mengerti keinginan orang tua, karena sesungguhya mereka mempunyai harapan besar di dalam diri anak-anaknya. Ingin anaknya menjadi yang terbaik dan selalu coba untuk mengerti bahwa setiap orang tua memiliki caranya masing-masing. Dan di satu sisi lain, orang tua juga harus bisa menghormati bakat-bakat yang di miliki oleh anaknya.-  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar